Aku merindu pada pandang tak berbatas
pada langit yang tanpa cela
dan pada redup sang senja..
Aku memuja ia yang hampa
Ia yang aku tak tau siapa
pada ia yang sempurna rupa
namun hampa
Aku menekur jejak tanpa tuan
jalan sang angan
menemu ia yang disana
yang hampa
Siapakah ia?
Iakah pengeruh tanpa rupa?
Pengacau yang entah siapa..
Lalu apa?
Ia, hampa tanpa cela
Ia, hampa yang sempurna
tanpa tahu dimana..
(juni, 15, 07.. Kamar kos)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar